Adik Tingkat

Haii kamu

adik manis berkacamata hehehe

Gimana kabar?

Maaf-maaf kalo kamu ngak nyama, wajar karna kita tidak pernah saling bicara. Habisnya aku bingung harus ditujukan kepada siapa surat ini. Surat untuk adik kelas kesayangan? Teman satu angkatan pun aku tidak kenal semua. Ya memang semasa sekolah lingkar sosial ku memang kecil. Aku tidak punya kaka kelas yang dekat (kecuali senior di Rohis) apalagi adik kelas, disaat para lelaki mencari mangsa adik kelas yang bisa didekatkan, aku lebih memilih untuk diam, berinteraksi jika ada perlunya saja, bukan untuk modus mendakati.

Aku lebih suka memperhatikan sekitar, duduk, mendengarkan dan memperhatikan itu hal yang mengasyikkan. Sewaktu di SMK aku bergabung di Rohiis (Rohani Islam) karna ini aku sering pulang sore. Bukan karna sibuk berorganisasi tapi karna main sama temen-temen rohis. Jadi aku tau siapa yang sering pulang terakhir-terakhir. Dari situ aku lihat kamu. Kamu yang sering pulang paling sore dari yang lain. Entah apa yang kamu kerjakan.

Dari situ aku mulai tertarik untuk mencari tau siapa dirimu, hanya sebatas nama sih yang ku cari. Dan beruntungnya ternyata kamu dekat dengan sahabat ku. aku jadi tau nama mu. Sudah itu aja yang ingin ku tau, tidak mau lebih jauh lagi. Kadang suasana sore sekolah bisa menjadi lebih indah dari pada istirahat sekolah.

Hanya melihat dari jauh menurut ku sudah cukup. Bukan karna tidak mampu untuk melakukan modus monyet yang buta akan cinta. Tapi karna prinsip cinta yang harus dijaga. Dan diberikan hanya kepada si dia yang ada di masa depan nanti. Entah itu kamu atau bukan, cukup diam dan memantaskan diri sampai masa mempertemukan.

Semenjak lulus aku jarang mendengar kabar mu. Terakhir ku dengar dari sahabat ku katanya kamu sedang kesal dengan perlakuan teman sosial mu disana. Sedih mendengar kabar itu, semoga kamu baik-baik saja. maaf karna aku tak dapat membantu apa-apa.

Sekarang aku ingin mengucapkan terimakasih karna telah memberikan warna khusus dalam beberapa bab kehidupan ku.

Dan semoga sukses untuk kehidupan mu.

Jangan menyerah untuk terus mengejar mimpi-mimpi mu.

Salam dari orang yang tidak kau kenal

Tantangan Menulis: Dari dan Untuk tema kelima, surat untuk adik tingkat kesayangan, TAWALIFE selama 14 hari. agak kikuk sebenernya waktu nulis surat ini. karna memang sedari dulu belum pernah berhubungan sama hal-hal seperti ini hehe.