Surat Cinta Pertama

Mengawali bait surat ini aku bingung sejadi-jadinya, apa yang inginku tulis? di masaku saat ini, aku masih belum memahami definisi umum tentang cinta dan kekasih hati, mungkin karena aku memang belum pernah pacaran atau memiliki kekasih hati. akhirnya aku mencari definisi tentang cinta, sampai aku mendapatkan kutipan bahwa cinta itu seperti buku diary;

"Menunggu untuk
dituliskan berbagai macam pikiran, memori, rahasia, atau hanya coretan
tidak berarti. Namun semua yang kamu tulisk adalah hal yang paling jujur
dari dalam dirimu."

Ya memang menurutku seperti itu, cinta itu seperti buku diary jadi semua makhluk dimuka bumi ini berhak memilikinya. Kita semua punya definisi, cerita dan cara sendiri untuk mencintai. Hanya sang pemilik buku yang bisa mengisi buku diary tersebut.

Begitu pun aku, aku punya definisi, cerita dan cara sendiri untuk mencintai. Karna menurutku cinta itu suci maka harus dijaga kemurniannya, dan hanya akan aku berikan pada orang yang tepat agar bisa menjaganya bersama.

Bersama surat ini aku kirimkan kepada perempuanku dimasa depan. Entah siapa yang ada disana aku tak tau dan tak mau tau. Biar saja angin yang bisa membawaku terbang untuk dapat menemuimu di tempat terbaik dan waktu yang terbaik.

Untuk perempuan ku dimasa depan, yang sekarang aku lakukan hanya bisa memantaskan diri. Karna aku percaya cinta itu seperti seperti bibit dari pohon mimpi yang kita punya masing-masing. Aku adalah sang petani dan kamu adalah tanah yang subur. Hanya petani terbaik yang dapat menemukan tempat yang terbaik untuk mendapatkan tanah yang terbaik pula. Karna disana akan ditanam bibit mimpi kita. Bibit itu nantinya akan bertumbuh menjadi pohon kehidupan yang subur dan bisa menghasilkan buah-buah mimpi yang akan kita petik bersama.

Jika nanti kamu bisa membaca surat ini berarti kita ditakdirkan untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpi. Pun jika tidak aku takkan sedih karna akan ada tempat terbaik untuk menuliskan cinta yang indah juga.

Melalui surat ini aku sampaikan rindu yang akan kujaga sampai kita dipertemukan.

Melalui surat ini aku kirim sebagai pengingat tentang mimpi kita bersama.

Melalui surat ini aku tulis bait cinta pertama dalam buku diaryku.

Melalui surat ini aku lukis warna cinta pertama dalam lukisan kehidupanku.

Melalui surat ini juga aku sampaikan do’a dari masa lalu sebagai pupuk cinta kita di masa depan depan nanti.

Untukmu perempuankudari masa depan.

Assalamualaikum

kekasihmu

Tantangan Menulis: Dari dan Untuk tema keSepuluh, surat Kekasih Hati, bareng TAWALIFE selama 14 hari.

2 tanggapan untuk “Surat Cinta Pertama

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s