Setelah membahas tentang tema, pembahasan selanjutnya adalah judul. Sebelum membahas lebih dalam lagi kita harus tahu kalau judul itu berdeda dengan tema. Singkatnya tema itu adalah pokok pikiran, kalo judul itu nama dari buku atau artikel yang hendak kita tulis.
Contohnya: tema: Masalah Kehidupan Judul: Dari masalah jadi berkah
Kenapa sih judul itu penting? Dampaknya apa emang? Jadi Mas Nanda memberikan 3 dampak yang bisa di timbulkan dari kekuatan sebuah judul, yaitu;
- Sebuah judul bisa memberikan alasan kuat bagi seseorang untuk membeli karya kita.
- Sebuah judul bisa memberikan alasan kuat bagi seseorang untuk membaca karya kita.
- Sebuah judul bisa memberikan alasan kuat bagi seseorang untuk menjual karya kita.
Nah kalau sudah tau dampak yang bisa ditimbulkan dari sebuah sekarang gimana caranya bikin judul yang powerfull. disini mas nanda mebanginya menjadi 3 jenis judul. Yaitu; bikin kepo, bikin tahu benefit, dan mudah di ingat. Mari kita bahas satu-persatu
1. Judul bikin kepo
Judul yang seperti ini biasanya ngak ketebak, pakai kata-kata yang ngak biasa didengar orang, ngak biasa dibaca orang, ngak biasa dilihat orang. Intinya pakai kata-kata yang jarang ditemui dan membuat orang ingin bertanya-tanya dengan isi bukunya. Contohnya
Quantum learning,
Roti favorit,
Tinta realita
2. Bikin tahu benefit
Judul ini sangat jelas dan spesifik. Judul yang menggambarkan secara langsung apa yang akan didapatkan pembaca ketika membaca tulisan kita. biasanya judul ini mengatakan secara langsung apa keuntungan ketika membaca tulisan ini, biasanya terdapat angka, nominal, benefit, atau keuantunga. Contohnya
7 keajaiban rezeki, 7 kesalahan pengusaha, fundamental bisnis, 100 permainan kreatif, 7 Habits of Highly Effective Teens, 100 Hal Yang Harus Di Tanyakan Sebelum Nikah.
3. Mudah di ingat
Dalam pemilihan kata disini bisa menggunakan pola sedehana atau memakai kata yang familiar. Misalnya kita taruh kata yang hampir-hampir mirip, atau disetiap akhiran kata harus sama misalnya
Tahuba(t) sebelum Terlamba(t), Ubah Lela(h) jadi Lilla(h), berbena(h) sebelum puna(h)
Bisa juga seperti tadi dengan memakai kata-kata yang sederhana, mudah di ingat misalnya,
ayah, seni bicara, masakan Indonesia
Nah itu materi yang diberikan pada pembahasan tentang judul. Silahkan berkreasi dan mencoba.